Translate

Sabtu, 07 Februari 2015

BAIK DAN BURUK


ASSALAMUALAIKUM WR.WB ''dalam sebuah kehidupan ada baik dan buruk'' disini kita harus mampu memilah dan memilih mengenali juga memposisikan dgn tepat dalam sebuah situasi dan kondisi,,,,,,,yg mana semua itu terjadi pastilah atas kehendak allah swt......dgn terciptanya alam semesta ini allah swt menciptakan malaikat dan jin sebagai perantaraNya ,dgn karakter malaikat yg selalu patuh dan tunduk kepadaNya,namun jin memiliki karakter yg berbeda,,,, ,iblis(salah satu golongan jin) yg pada awalnya beribadah dgn tekun hingga naik kelangit 7,, hanya dikalahkan dgn' keangkuhan' dgn tidak mau mengakui ciptaan allah swt yg paling sempurna diantara ciptaan yg lainya yaitu ''adam'' manusia paling sempurana pertama yg di ciptakanNYA ,hingga saat ini iblis inggin menjerumuskan anak cucu adam utk masuk neraka,, dgn diberikan umur hingga kiamat nanti serta permintaanya diqabulkan olehNYA dalam menjerumskan anak cucu adam,kebaikan yg datang dari allah swt melalui malaikat pesuruhNYA,keburukan datang dari iblis dan syeitan atas seijiNYA, HANYA DGN BERSERAH DIRI DAN BERSANDAR JUGA BERGANTUNG PADA RAHMATNYA MANUSIA BISA LULUS UJIAN DIDUNIA INI ,AKU INI MANUSIA CIPTAANYA YG TIDAK MEMILIKI DAYA DAN UPAYA TAN SEIJINYA,,,,,

STRESS

############‪#‎stress‬########### APA YG ANDA FIKIRKAN DGN KATA STRESS jaman berubah dan gerak terus menerus dan menjadikan seseorang menjadi stress,bila kurang bisa mengikuti alur perkembangan jaman ini ,namun benarkah itu saja fakto- faktornya ,mengapa ada beberapa yg tetap menjalani hidup dgn tenang dan damai ,siapa saja kah mereka, alam telah menjawabnya dgn sederhana setiap yg melawan hukum alam jika blm siap akan banyak terjadi gesekan-gesekan yg terjadi dalam hidup ini diantaranya menjadikan seseorang menjadi stress,selama hidup mengalir seperti air dgn tantangan yg ada acuh dgn pengruh negatif dari lingkungan yg ada,,menyerap hal-hal positif yg ada pada diri dan lingkungan dalam hidup ini pengendalian diri perlu untuk itu,juga menggunakan tenaga atau keahlian atau bekerja pada siang hari dgn tetap menjalan ibadah yg diwajibkan ,malam kita gunakan utk istirahat /meditasi/mendekatkan diri kepadaNYA dan tetap menjalankan ibadah yg wajib pula. #‪#‎GUNAKAN‬ SIANG DAN MALAM MALAMU PADA PORSI DAN TEMPATNYA##

PHYSIOLOGICAL POWER

PHYSIOLOGICAL POWER physiological power disebut juga sbg''human energies'' dan dianggap faktor utama utk hipnotis ketika jaman franz anton mesmer.dimasa itu banyak yg mempercayai bahwa hipnotis terjadi karna adanya kekuatan ''magnetis'' dan ''thought projection'' yg dipancarkan oleh seorang hypnotist,sehingga melatih kemampuan hipnotis identik dgn melatih kekuatan kekuatan ini.hipnotis tradisional pada prinsipnya adl metode hipnotis yg lebih menekankan keaspek physiological power,. saat ini pada pengertian hipnotisme modern ,unsur physiological power tidak terlalu ditekankan ,karna unsur ini scr otomatis akan terbangkitkan dan menguat ketika seorang hipnotist memiliki rasa percaya diri yg tinggi dan memiliki self image sbg hypnotist yg baik.

7 tipe INDIGO

Ada 4 macam anak indigo (Nancy Tappe, dalam Carrol dan Tober, 1999) : dan 3 tipe baru yang Kami temukan dan muncul dalam era sekarang (Henri Anggit Bahtiar R.A.S.A dan Grup IIS) 1. Humanis Anak indigo tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Anak tipe ini mempunyai kelebihan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Biasanya mereka menggunakan kemampuannya untuk menolong orang lain. Kecenderungan karir mereka di masa datang akan menjadi dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku yang menonjol saat ini adalah hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat yang kokoh. 2. Konseptual Anak indigo tipe ini lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Mereka amat menonjol dalam merancang suatu program. Misalnya dalam rangka menyelamatkan perusahaan yang akan bangkrut atau membuat usaha baru yang booming dan mandatangkan keuntungan finansial bagi banyak orang. Contoh karir mereka di masa depan adalah sebagai arstiek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku yang menonjol adalah suka mengontrol perilaku orang lain. 3. Artis Anak indigo tipe ini menyukai pekerjaan di bidang seni. Perilaku yang menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat mereka terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik. 4. Interdimensional. Anak indigo tipe ini yang memiliki ketazaman indera keenam di masa yang akan datang menjadi seorang filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun kepada mereka karena mereka sudah mengetahuinya. TAMBAHAN. 5. Spiritual anak indigo tipe ini mengetahui tentang konsep kehidupan dan Ketuhanan yaitu gabungan dari humanis dan interdimensional. 6. elextrixal anak indigo ini merupKn anak yang mempunyai kemampuan telekinesis dan merupakan penggabungan dari Interdimensional dan Artis 7. evotion atau transformasi adalah anak indigo yang mampu meng up det seluruh kemampuan dan kejiwaanya untuk menjadi lebel berbeda.sehingga akan merubah aura dasar, energi, dan trnspersonalnya. contoh anak indigo yang bertransformasi ke lebel cristal beranjak ke lebel rein bow dan beranjak ke lebel majestik gold dan seterusnya.

kondisi ALFA

keadaan pada kondisi alfa adl keadaa yg biasa dirasakan ketika melakukan doa,meditasi,maupun ''keinginan utk tidur'' .ketika berdoa atau meditasi (dalam masa tenang),anda mulai mengurangi fokus fikiran yg begitu banyak hingga akhirnya menjadi satu.saat berdoa fokus fikiran anda akan berkurang satu persatu.hingga pada akhirnya ketika mata terpejam pikiran hanya akan terfokus padaNYA(TUHAN) Batal Suka · · Bagikan Anda, Alex Haryanto Sirrulwujud, Ay Ohhonney, Siti Nurhasanah Khaleeda Azwa, dan 35 orang lainnya menyukai ini. Nata Heru daftar om Tri Yono xoxxxixixixi 11 jam · Batal Suka · 1 Tri Yono 11 jam · Suka · 1 Nata Heru 11 jam · Batal Suka · 1 Jamaludin Dan yuufzz 11 jam · Batal Suka · 3 Tri Yono itu teorinya prakteknya yah kadang malasnya itu yg membuat kita enggan memulai dan menjalani dgn rajin 11 jam · Batal Suka · 2 Eka Kartika Ratna jadi ngantug nich om Tri yono 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono 11 jam · Suka · 1 Aldy Junior Rojopati Poetra semakin perlahan nafas semakin sedikit oksigen yg masuk keotak. Makin lama makin melemah hal ini biasa disebut relaksasi, krna dlm pikiran hanya tertuju 1 tujuan dan afirmasi yg disugestikan dan merasa gelap-gelap dan gelap, dan selanjutnya tergantung apa yg diinginkan 11 jam · Batal Suka · 2 Mawar Hitam Kenanga daftar mas tri 11 jam · Batal Suka · 2 Nata Heru grup ni hebat om Tri Yono master nya cuma 7 anggota nya banyak xixixi mantap 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono 11 jam · Suka · 1 Nata Heru 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono 11 jam · Suka · 1 Nata Heru 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono 11 jam · Batal Suka · 3 Nata Heru 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono didalam gelap ada titik tergelap yg disebut titik noktah hitam yg digunakan indigo transdimensional utk teropong 11 jam · Batal Suka · 3 Nata Heru mata ke 3 om awal nya gelap tp abis itu ada 1 titik cahaya putih 11 jam · Batal Suka · 2 Eka Kartika Ratna Foto Eka Kartika Ratna. 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono katanya sih begitu saya blm pernah mencoba baru ngintip titik noktah hitam tadi 11 jam · Batal Suka · 2 Mawar Hitam Kenanga kalau lagi meditasi pertama gelap lama kelama menjadi terang benderang dan malah sangat menyilaukan iku kepiye yo mas tri 11 jam · Batal Suka · 2 Nata Heru mata ke 3 bisa di gunakan untuk melihat apa aja tp jangan ngintip janda mandi juga yah xixixi...Lihat Selengkapnya 11 jam · Batal Suka · 1 Tri Yono mawar hitam kenanga@yg seperti masuk lorong waktu atau gmn mas ? 11 jam · Batal Suka · 2 Nata Heru Mawar Hitam Kenanga masuk goa x om 11 jam · Batal Suka · 1 Mawar Hitam Kenanga kaya berjalan di sebuah lorong mas tri itu piye yo 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono terus terang sayang jarang menemukan titik tadi jadi pengalaman kesitu masih jarang mas 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono ada yg bilang setelah keluar dari lorong tadi menemukan kedamaian jiwa dll tapi blm mencoba kesitu mas 11 jam · Batal Suka · 1 Mawar Hitam Kenanga ra reti aq kang nata hihihihi 11 jam · Batal Suka · 1 Mawar Hitam Kenanga tapi ada tantangannya mas tri aq seperti mendengar suara auman macan,suara orang ngedehem dan suara perempuan yg cekikikan gitu 11 jam · Batal Suka · 1 Tri Yono mnrt yg mengajari sy sih jangan dulu ,jadi blm berani masuk mas makanya sy jarang triwing triwing sama orang 11 jam · Batal Suka · 2 Mawar Hitam Kenanga terimkasih ya mas tri. met rehat aja 11 jam · Batal Suka · 2 Tri Yono masama, 11 jam · Suka · 1 Mbah Ahad Foto Mbah Ahad. 9 jam · Batal Suka · 1 Bangun Tejo Mukti Mas, kalo pas duduk sambil nonton tv trus merem narik nafas dalem dalem. Lalu oqs udah ke sekian kalinya, semakin narik nafas, badan rasanya tambah ringan. Lalh sensasinya sama kaya pas meditasi ti kondisi alpha bukan? 5 jam · Batal Suka · 1 Tri Yono masih termasuk kondisi alfa mas 1 jam · Suka · 1 Nopal Opal oh 1 jam · Batal Suka ·

Selasa, 20 Januari 2015

TELEKINETIS


Dari antara banyak kemampuan unik manusia, Telekinesis adalah salah satu yang paling kontroversial. Berbeda dengan telepati yang lebih bisa diterima di kalangan sains, telekinesis masih dianggap sebagai salah satu fenomena yang tidak bisa dibuktikan secara sains, walaupun keberadaannya cukup diterima oleh banyak ilmuwan lainnya.
Banyak orang percaya kalau kemampuan telekinesis tidak lebih dari sebuah kekuatan supranatural yang berkaitan dengan aktifitas iblis. Sebagian lagi menolak anggapan itu dan percaya kalau manusia sesungguhnya diciptakan dengan menyimpan potensi kekuatan paranormal yang menunggu untuk dibangkitkan.
Sekarang, kita akan melihat bagaimana telekinesis mewarnai dunia sains dan bagaimana kontroversi yang ditimbulkannya.
Psychokinesis/TelekinesisIstilah Telekinesis pertama kali digunakan pada tahun 1890 oleh seorang peneliti paranormal Rusia bernama Alexander N. Aksakof. Pada tahun 1914, istilah Psychokinesis digunakan oleh penulis Amerika bernama Henry Holt yang kemudian diadopsi oleh sahabatnya, paranormal Amerika bernama J.B. Rhine pada tahun 1934, untuk merujuk kepada kemampuan mengubah hasil lemparan dadu.
Sejak itu, dua sebutan ini sama-sama digunakan untuk menyebut kemampuan yang sama, yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pergerakan sebuah benda dari jarak jauh. Ini bisa meliputi mengangkat, menggetarkan, membengkokkan, mematahkan atau menggerakkan benda hingga mengangkat diri sendiri melayang di udara (levitation).
Para peneliti dari komunitas parapsikologi lebih suka menggunakan istilah Psychokinesis, sementara budaya populer seperti film dan buku lebih suka menggunakan istilah telekinesis.
Konsep Psychokinesis (PK)Konsep yang ada di balik Psychokinesis/Telekinesis adalah argumen kalau semua benda memiliki energi. Ini membuat kita dapat menggerakkan benda tersebut dengan cara menghubungkan energi mental kita dengan energi benda tersebut.
Dengan latihan konsentrasi yang cukup rumit, seseorang disebut mampu membangkitkan kekuatan itu, mulai dari menggerakkan hal-hal yang kecil seperti atom (Mikro PK) hingga hal-hal yang lebih besar seperti sendok (Makro PK).
Salah satu eksperimen yang berkaitan dengan mikro PK pernah dilakukan di ruang bawah tanah Varian Physics Building di Stanford University. Pada waktu itu, subjek eksperimen adalah seorang paranormal ternama bernama INGO SWANN. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah Ingo dapat mempengaruhi medan magnet yang diciptakan di dalam sebuah ruangan tertutup di bawah lantai gedung.
Ketika Ingo mulai memfokuskan pikirannya pada medan magnet tersebut, frekuensi osilasi pada magnetometer menjadi berlipat ganda selama sekitar 30 detik. Walaupun Ingo gagal mematikan medan magnet tersebut, namun eksperimen ini dianggap berhasil membuktikan adanya kemampuan Psychokinesis Mikro pada manusia.
Ingo Swann kemudian menjadi salah seorang yang memegang peranan penting dalam proyek Stargate militer Amerika.


Senin, 19 Januari 2015

telepati PANDANGAN parapsikologi

TELEPATI MENURUT PARAPSIKOLOGI.telepati diyakini melibatkan fisiologis tubuh,bukan semata mata pikiran saja. yg bekerja.dalam sebuah penelitian menunjukan ketika seseorang menyamapaikan sebuah informasi telepatik kepada orang lain,terjadi perubahan fisiologis dalam diri pengirim.saat seseorang mengirimkan pesan ,penerima pesan harus berkonsentrasi memikirkan pengirim pesan ,respon kulit galvanik/GSR,yg merupakan detektor alamiah thp stress psikologis dalam diri seseorang,meninhkat.pada saat rileks GSR kembali menurun..


PENELITIAN dilaboratorium tsb menunjukan bahwa ketika mengirim pesan dan berkonsentrasi ke target penerima pesan ,dimana terjadi peningkatan GSR,target penerima pesan juga mengalami peningkatan GSR,Ketika pengirim pesan rileks ,scr otomatis GSR target penerima pesan juga turun.walaupun target penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau tidak.jadi, secara fisiologos target penerima pesan merespon perubahan fisiologis pengirim pesan.dalam bidang parapskologis .telepati dianggap sbg bentuk indra keenam/ESP.dimana informasi dihub.kan melalui psike.hal ini sering dihub.kan dgn prekognisi dan kewaskitaan .berbagai percobaan telah digunakan utk menguji kemampuan telepati.diantara yg terkenal adl penggunaan kartu zener dan metode ganzefl...


contoh TELEPATI

Contoh telepati  sederhana,’’ilustrasinya seperti ini,tatkala si anu sedang asyik asyik nya main dg teman temanya ,tiba tiba merasa gelisah.si anu merasa harus segera pulang ke rumah.si anu merasa khawatir dgn ibunya.tapi sianu memutuskan utk mengabaikan rasa gelisah yg tiba tiba menyergap tadi.semakin lama,si anu merasa semakin gelisah dan akhirnya memutuskan utk pulang kermh.ternyata sesampainya dirmh  sianu menemui ibunya dlm kondisi pingsan


Kebanyakan fenomena telepati yg terjadi terdiri dari dua hal yg mendasar.yaitu telepati yg terjadi antara dua orang atau lebih yg memiliki hub. Dekat’’suami,istri atau ibu dan anak’’,juga dalam kondisi berbahaya,semisal,ibu si anu terjatuh dikamar mandi.sesaat dalam kondisi kesakitan,ibu si anu memikirkan sianu dg sangat kuat,dan berfikir tidak akan lg bisa melihat sianu lg .dan secara bersaman sianu menerima informasi atau perasaan yg dikirimkan oleh sang ibu .sianu menjadi gelisah,memikirkan sang ibu  dan terdorong utk pulang kerumah. 

telePATI

TELEPATI adl kemampuan utk berkomunikasi atau saling menukar informasi dgn orang lain tanpa menggunakan indra. si non verbal atau mental.kondisi dimana alam bawah sadar terbuka dan aktif serta terhubung satu dgn yg lainya.fenomena ini pun sering terjadi dalam keseharian kita ,seorang anak dgn ibunya sering terjadi hub batin atau mental sehingga bisa saling merasakan perasaan atau informasi yg ada meskipun jaraknya cukup jauhkomunikasi antara dua orang atau lebih saling bercakap cakap tanpa perlu berbicara.. 


namun tentu saja telepati tidak sespektakuler yg digambarkan dlm film populer.. informasi yg disampaikan  dalam telepati adl gambaran gambaran singkat dan yg bersifat komunikasi non verbal atau mental.kondisi dimana alam bawah sadar terbuka dan aktif serta terhubung satu dgn yg lainya.fenomena ini pun sering terjadi dalam keseharian kita ,seorang anak dgn ibunya sering terjadi hub batin atau mental sehingga bisa saling merasakan perasaan atau informasi yg ada meskipun jaraknya cukup jauh.

Minggu, 18 Januari 2015

macam MACAM gelombang OTAK

Gelombang Gamma, Beta, Alpha, Tetha dan Delta dalam OtakDalam kehidupan sehari-hari, kita sudah amat familiar dengan gelombang radio, gelombang televisi atau dalam terapan khusus ada gelombang radar, gelombang sonar, gelombang seismik.Dalam medis, qt mungkin pernah menjumpai, bahkan malah pernah diperiksa ‘heart rate’nya dengan stetoskop , atau bagian alat yang ditempel di telinga saat menggunakan tensimeter mmHg atau spigmomanometer, serta visualisasi janin memanfaatkan ultrasonograpry (USG), yang merupakan terapan gelombang bunyi. Atau kalau tidak di rumah sakit minimal pernah lihat di sinetron drama, jika seseorang dalam keadaan kritis, maka Elektrocardiography (ECG) yang berbasiskan gelombang EM, akan bersiul dengan sinyalnya, tiit…tiit…tiit, dan kalayak akan menunggu dengan tegang, sendu dan cemas, dan ketika siulannya membahana panjang tiiiiiiiiiiiiiitttttttttt… maka bertangis-tangisan kalayak, xixixi…. :)


Ngomong-ngomong tentang Otak lagi, Jaringan otak manusia menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Neuron-neuron di korteks otak mengeluarkan gelombang-gelombang listrik dengan voltase yang sangat kecil (mV) ( Bagi anda yang belum memahami kelistrikan pada sel syaraf dan otot jantung, silahkan baca dulu di materi fisika kesehatan tentang Biolistrik ). Gelombang listrik ini disebut brainwave atau Gelombang Otak.Selain EEG yang ditemukan oleh Emil HDB Reymond atau yang lebih canggih MEG yang ditemukan fisikawan biomagnetik David Cohen, mungkin anda pernah membaca adanya piranti Brain Mapping, CT Scan, PET FMRI? Alat ini juga digunakan untuk mengamati aktivitas otak manusia. Perbedaannya adalah Brain Mapping, dkk hanya memeriksa dan memetakan.Letak dan keadaan metabolisme serta perubahan keadaan otak secara fisik. Biasanya untuk mengetahui adanya gangguan, kerusakan atau kecacatan otak, misalkan tumor otak, pecahnya pembuluh darah di otak, benturan pada kepala dan seterusnya. Sedangkan EEG memeriksa getaran, frekwensi, sinyal atau Gelombang Otak (Brainwave) yang kemudian dikelompokkan kedalam beberapa kondisi kesadaran.Dalam fisika, identifikasi gelombang umumnya dikaitkan dengan panjang gelombang atau frekwensi-nya. Dalam gelombang otak ini yang akan qt tinjau adalah fekuensi-nya. Apakah frekuensi itu? Ya, jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan Hz (Hertz). 


Nah, berdasarkan riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, terhipnotis, bermimpi, tidur berjalan dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bawah Gelombang Otak (Brainwave) berkaitan dengan kondisi pikiran. Riset selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa Gelombang Otak (Brainwave) tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang. Dengan mengkondisikan otak agar memproduksi atau mereduksi jenis frekuensi Gelombang Otak tertentu, maka dimungkinkan untuk menghasilkan beragam kondisi mental dan emosional.Secara garis besar, otak manusia menghasilkan empat jenis Gelombang Otak (Brainwave) secara bersamaan, yaitu Gamma, Beta, Alpha, Tetha, Delta. Akan tetapi selalu ada jenis Gelombang Otak yang dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Misalnya jika kita tertidur, maka Gelombang Otak yang dominan adalah Delta. 


Berikut disajikan klasifikasi Gelombang Otak berdasarkan frekuensinya

1. GAMMA (20 hz -40 hz)Gelombang Gamma cenderung merupakan yang terendah dalam amplitudo dan gelombang paling cepat. Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.



2. BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 20 hz)Merupakan Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Frekwensi beta adalah keadaan pikiran anda sekaran ini, ketika Anda duduk di depan komputer membaca artikel ini. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz). Gelombang Beta di perlukan otak ketika Anda berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran di mana Anda telah menghabiskan sebagian besar hidup Anda.Sensori Motor Rhytm (12 hz – 16 hz)SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback .


3. ALPHA ( 8 hz – 12 hz )Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar


4. THETA ( 4 hz – 8 hz )Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain.Dengan latihan, kita dapat memanfaatkan Gelombang Otak (Brainwave) Theta untuk tujuan yang lebih besar, yaitu memasuki kondisi meditasi yang sangat dalam, namun, biasanya begitu Anda telah mencapai theta, anda menjadi mudah tertidur. Disinilah alasan bahwa gelombang Alpha adalah keadaan utama untuk pemrograman pikiran bawah sadar Anda.


Jika anda ingin bereksperimen dengan meditasi melalui Gelombang Otak (Brainwave) theta, duduklah tegak untuk tetap sadar dan mencegah dari tertidur.Kemudian, bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah mengapa otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat, gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain apa adanya. Gelombang Otak (Brainwave) ini juga menyebabkan daya imajinasi anak-anak luar biasa. Ketika mereka bermain mobil-mobilan misalnya, imajinasi mereka aktif dan permainan menjadi sangat seru.Pernahkah Anda mendengar berita kecelakaan yang menewaskan banyak korban, tapi keajaiban terjadi di situ? Di beritakan seorang anak bayi selamat dari kecelakaan maut tersebut. Gelombang Otak (Brainwave) theta juga dikenal sebagai “gelombang ajaib”, karena berkaitan dengan kekuatan psikis.


 Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut yang menewaskan banyak orang. Namun ada keanehan, beberapa anak balita bisa selamat. Kemungkinan ini dikarenakan anak-anak hampir setiap saat dalam kondisi gelombang theta. Perasaan dekat dengan Tuhan pun akan terjadi apabila kita dapat memasuki fase gelombang theta. Anda mungkin pernah mengalaminya saat Anda berdoa, meditasi, melakukan ritual-ritual agama. Dengan dasar inilah “GOD SPOT” ditemukan.5. DELTA (0.5 hz – 4 hz)Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase Delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap.Gelombang Delta adalah gelombang yang paling rendah pada otak anda, otak tidak akan pernah mencapai frekwensi 0 hz, karena jika otak anda dalam kasus ini Anda akan mati!


Schumann Resonance (7.83 hz) Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan.Penemuan baru dibidang frekwensi dan Gelombang Otak (Brainwave) manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas.



nah, kalau anda sedang membaca artikel ini dengan ‘begitu’ seriusnya, anda sudah tahu gelombang otak apa yang dominan 

potensi OTAK tengah

Salah satu rahasia aktivasi otak tengah yang bisa membuat anak-anak biasa menjadi luar biasa adalah memakai teknologi gelombang otak. Teknologi gelombang otak ini pertama kali ditemukan oleh Richard Caton. Dalam jurnal medis di Inggris yang dikeluarkan pada tahun 1875, dia menyebutkan bahwa pada belahan otak kelinci dan monyet ditemukan adanya aktivitas listrik.Penelitian tentang gelombang otak kemudian dilanjutkan oleh Adolf Beck pada tahun 1890. Dalam sebuah artikelnya dia menemukan adanya gelombang listrik pada otak kelinci dan otak anjing. Dia menambahkan bahwa gelombang ini berupa osilasi ritmik yang mirip cahaya.


Penemuan gelombang otak manusia sendiri baru ada setelah seorang ahli fisiologi bernama Hans Berger menjelaskan penelitian tentang gelombang otak manusia pada tahun 1920. Macam-macam gelombang otak Gelombang otak manusia terdiri atas beberapa macam. Setiap macam gelombang dibedakan atas frekuensi dan juga gejala yang menyertai ke-munculannya. Gelombang-gelombang otak ini antara lain adalah gelombang alpha, gelombang beta, gelombang delta, gelombang gamma, dan juga gelombang tetha.


 Dalam beberapa sumber, ada yang menyertakan gelombang otak yang lain, yaitu Schumann Resonance dan juga sensory motor rhythm.
Gelombang otak yang pertama adalah gelombang alpha. Gelombang alpha ini mempunyai frekuensi 8 hingga 12 hertz. Ketika gelombang ini muncul, mata kita akan terasa ngantuk. Saat itu, kita akan merasa sadar dan tidak sadar. Gelombang ini juga muncul saat kita sedang relaksasi dan beristirahat.
Frekuensi gelombang alpha merupakan frekuensi pengendali yang mampu menghubungkan pikiran sadar dan bawah sadar. Itu sebabnya, kita mampu mengingat mimpi yang terjadi saat kita tidur. Gelombang alpha juga dihasilkan orang yang sedang meditasi atau rileks. 


Gelombang otak yang kedua adalah gelombang beta. Gelombang beta ini mempunyai frekuensi di atas 12 hertz atau 12 hertz sampai dengan 19 hertz. Gelombang ini muncul saat kita sedang siaga penuh. Misalnya saja, saat kita bekerja atau sedang berkomunikasi dengan orang lain. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu High Beta Waves (frekuansi di atas 19 hertz), Beta Waves (15-18 hertz), dan Low Beta Waves (12-15 hertz).


Gelombang otak yang ketiga adalah gelombang delta. Gelombang delta ini mempunyai frekuensi 1 sampai dengan 4 hertz. Gelombang ini frekuensinya rendah, tetapi amplitu-donya besar. Gelombang delta juga muncul saat tubuh dan pikiran kita berada dalam relaksasi. Misalnya saja saat tidur terlelap tanpa mimpi.


Gelombang otak yang keempat adalah gelombang gamma. Gelombang gamma ini mempunyai frekuensi 25 sampai dengan 100 hertz. Gelombang ini muncul pada saat tubuh kita berada dalam kondisi mental yang sangat kuat. Misalnya saja saat tampil di muka umum, panik, dan ketakutan. Dalam kondisi ini, tubuh mempunyai kesadaran yang penuh. Beberapa artikel di internet menyebutkan bahwa gelombang gamma terbagi lagi ke dalam beberapa bagian dan konon gelombang-gelombang tersebut berhubungan dengan supranatural dan kemampuan yang luar biasa.


Baru-baru ini ditemukan bahwa temyata di atas gelombang gamma terdapat gelombang lain yang frekuensinya lebih besar. Gelombang pertama adalah gelombang hypergam-ma. Gelombang ini mempunyai frekuensi lebih dari 100 hertz. Dan gelombang kedua adalah gelombang lambda. Gelombang ini mempunyai frekuensi lebih dari 200 hertz.
Gelombang otak yang kelima adalah gelombang tetha. Gelombang tethadisebut juga sebagai Tetha Rhytm. Frekuensinya adalah di antara 4 hertz hingga 8 hertz. Tanda-tanda yang datang saat gelombang ini muncul adalah napas yang melambat dan dalam. Gelombang ini juga muncul saat orang dalam kondisi yang sangat rileks seperti meditasi, dan menjalani ritual agama yang khusyuk.


Bayi dan anak-anak selalu dalam gelombang tetha dan alpha. Itu sebabnya, anak-anak mudah sekali belajar dan menerima perkataan perkataan baik/buruk. Gelombang alpha dan tetha merupakan gelombang pikiran bawah sadar dan dengan gelombang ini pula, anak-anak mampu berimajinasi tanpa batas.
Sensori Motor Rhythm (SMR) juga termasuk ke dalam gelombang otak. Gelombang ini mempunyai frekuensi 12 hertz hingga 16 hertz. SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran low beta. Akan tetapi, gelom-bang ini baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini. Temuan yang diperoleh para ahli menujukkan bahwa penderita epilepsi, penderita ADHD (Attention Deficit and Hyperacti-vity Disorder) dan penderita autisme temyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini.


Hal ini terjadi karena para penderita gangguan di atas tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Ingat lagi bahwa gelombang beta muncul saat tubuh berada dalam siaga dan konsentrasi penuh. Akibat inilah, para ahli akhirnya menemukan terapi penyembuhan penyakit tadi adalah dengan cara merangsang otak agar menghasilkan getaran SMR tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan teknik neurofeedback.
Tak hanya Sensory Motor Rhythm, Schumann Resonance juga termasuk ke dalam gelombang otak. Gelombang ini termasuk golongan gelombang tetha. Akan tetapi, Schumann Resonance dihasilkan oleh getaran alam semesta. Frekuensi gelombang ini adalah 7,83 hertz.


Manusia yang mampu menghasilkan gelombang ini konon mempunyai kemampuan supranatural, seperti Extrasensory Perception (ESP), telepati, Clairvoy-ance (bentuk dari ESP), dan kemampuan supranatural lainnya. Salah satu contoh manusia yang otaknya mampu menghasilkan gelombang ini adalah anak indigo (anak yang menunjukkan perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang sangat tinggi).


Penemuan aktivasi otak tengah ini sesungguhnya sangat menarik sekali karena terbukti dengan memanfaatkan teknologi gelombang otak buatan manusia namun hasilnya mampu membuat seorang anak "sakti" alias mampu melakukan aktivitas dengan mata tertutup tanpa harus melakukan ritual yang bersifat mistik sebagaimana dilakukan oleh orang-orang dewasa yang gemar ilmu supranatural.


Tugas para ilmuwan sekarang adalah melakukan riset mengapa gelombang otak tengah (mesencephalic waves) ternyata mampu membuka intuisi super pada anak dengan menggunakan alat pendeteksi gelombang otak bernama EEG generasi terbaru. Alat EEG ini dalam penelitian ilmiah terbaru telah berhasil menemukan gelombang otak tengah. Penemuan ini disebut dengan istilah "New EEG phenomenon". 


Nampaknya memang gelombang otak tengah inilah "radar" baru untuk manusia. Jika binatang memiliki insting yang tinggi sehingga mengetahui jika ada bencana yg akan datang, maka manusia dengan kemampuan gelombang radar otak tengah ini pun akan kemampuan yang sama dapat mengetahui apa yang akan terjadi. 
Jika binatang mampu meradar bencana yang akan datang tentunya manusia yang merupakan mahluk Tuhan paling sempurna mestinya bisa juga. Namun kemampuan ini memang sering terkubur ketika kita dewasa karena sudah terlalu mengandalkan rasio/menuhankan akal sehingga melupakan bahwa manusia adalah mahluk spiritual yang memiliki kemampuan luar biasa.
Blind Fold Reading di Jepang


Kemampuan anak dalam melakukan aktivitas dengan mata tertutup atau Blind Fold Reading (BFR) di Indonesia masih hal baru. Di Jepang sendiri sebenarnya sudah cukup lama ditemukan sehingga tidak heran Jepang menjadi bangsa yang maju.
Jika di Indonesia, kemampuan BFR masih diributkan dengan mengatakan hoax/penipuan/ngintip maka di Jepang BFR sudah hal yang biasa bagi anak-anak karena kemampuan ini hal yang tidak mungkin terbantahkan. Bangsa ini memang aneh karena lebih suka berkonflik atau berpikiran negatif terhadap pengetahuan yang baru. Jarang sekali orang-orang yang berpikiran terbuka dan jernih sehingga mampu berpikir secara objektif.


Makoto Shichida adalah ilmuwan jepang yang telah meneliti otak manusia selama 40 tahun lebih. Metodenya tidak dinamakan "aktivasi otak tengah" atau "midbrain activation" namun bernama "Shichida Method".
Salah satu kemampuan setelah mengikuti "Shichida Method" adalah kemampuan melakukan Blind Fold Reading. 
"When Yun Ying was BLIND-FOLD, she can pick up the right color of blocks when I told her to what color I want. She was able to get 100% rights. She also can pick up the right color of the cards. She was even can read the numbers on the card even she was blind-fold."


Bahkan tidak hanya kemampuan BFR melainkan bisa juga "membaca pikiran" orang lain Jadi jelas bahwa metode Blind Fold Reading sendiri sudah diakui di Jepang dan yang menemukan metodenya adalah ilmuwan yang bergelar profesor dan telah meneliti otak selama 40 tahun lebih dengan mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga ilmu pengetahuan internasional.

GELOMBANG otak

Kalau kita pergi ke rumah sakit, laboratium, atau ke pusat-pusat penelititan fungsi otak manusia, maka kita bisa menemui EEG atau electroencephalogram dan Brain Mapping. Kedua alat tersebut digunakan untuk mengamati aktivitas otak manusia. Perbedaannya adalah Brain Mapping hanya memeriksa secara fisik. Untuk mengetahui adanya gangguan, kerusakan atau kecacatan otak, misalkan tumor otak, pecahnya pembulu darah otak, benturan pada kepala dan seterusnya. Sedangkan EEG memeriksa getaran, frekwensi, sinyal atau gelombang otak yang kemudian dikelompokkan kedalam beberapa kondisi kesadaran.Getaran atau frekwensi adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz. Berdasarkan riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bawah gelombang otak berkaitan dengan kondisi pikiran. Saya akan jelaskan satu per satu tentang jenis-jenis frekwensi gelombang otak dan pengaruhnya terhadap kondisi otak manusia.GAMMA (16 hz – 100 hz) Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh. Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz) Merupakan gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).

Sensori Motor Rhytm (12 hz – 16 hz) SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini. Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback .

potensi KEMAMPUAN indigo

 Ternyata Indigo mempunyai beberapa Jenis, dilihat dari kemampuan yang dimiliki maka Indigo dapat di golongkan menjadi 10 jenis, apa saja itu? Yuk Kita simak:

1. Komunikasi dengan Tuhan:Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.


2. Telepati:Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga ~ cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita ~ yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.Kemampuan membaca pikiran dan perasaan (menangkap gelombang) dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.


3. Klervoyans:Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.


4. Prekognision:Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.


5.Retrokognision:Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.


6. Mediumship:Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.


7. Psikometri:Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.


8. Sugesti hipnosis:Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.


9. Analitik:Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.


10. Telekinetik:Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

HIPNOTIS

Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory) Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut hipnotis (hypnotist). Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal dan sugesti. Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (self hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi,sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai stage hipnosisDefinisi hipnosis Istilah hipnosis pertama kali dicetuskan oleh james braid pada tahun 1943Definisi hipnosis sendiri sangat beragam, di antaranya:Definisi hipnosis menurut Divisi ke-30 APAHipnosis pada umumnya terkait dengan pengenalan sebuah prosedur selama subjek tersebut disugesti untuk mengalami suatu pengalaman imajinatif. Induksi hipnosis merupakan sugesti inisial yang luas menggunakan imajinasi seseorang dan mungkin mengandung perincian lebih lanjut pada introduksinya. Sebuah prosedur hipnosis biasanya digunakan untuk memberikan dukungan dan mengevaluasi respon sugesti. Ketika menggunakan hipnosis, seseorang (subjek) dipimpin oleh orang lain (hypnotist) untuk memberikan respon terhadap sugesti untuk berubah pada pengalaman subjektifnya, perubahan persepsi, sensasi, emosi, pikiran atau tingkah laku. Orang tersebut dapat juga mempelajari hipnosis diri sendiri (self hypnosis) yang merupakan tindakan untuk mengatur prosedur hipnosis atas kemauan orang tersebut. Jika subjek berespon terhadap sugesti hipnotis, umumnya menandakan bahwa hipnosis telah berhasil dilakukan. Banyak pihak meyakini bahwa respon hipnosis dan pengalaman merupakan karakteristik keadaan hipnosis. Di lain pihak, diyakini bahwa penggunaan kata ‘hipnosis’ tidak diperlukan sebagai bagian dari induksi hipnotik, sedangkan pihak lain meyakini bahwa hal tersebut penting.Detail prosedur hipnotik dan sugesti akan berbeda, tergantung dari tujuan praktisi dan kegunaan klinis atau penelitian. Prosedur tradisional melibatkan sugesti untuk santai, walau relaksasi tidak perlu dilakukan untuk hipnosis dan variasi sugesti yang luas dapat digunakan, termasuk sugesti yang membuat seseorang lebih waspada. Sugesti yang menimbulkan perpanjangan waktu hipnotis harus dinilai dengan membandingkan respon terhadap skala terstandardisasi yang digunakan pada keadaan klinis dan penelitian. Ketika mayoritas individual berespon terhadap sekurang-kurangnya beberapa sugest, kisaran nilai dari standardidasi dari nilai yg tinggi hingga rata-rata. Secara tradisional, nilai dikelompokkan menjadi kategori rendah, sedang, dan tinggi. Sebagaimana pada kasus dengan pengukuran skala positif pada konstruksi psikologis, seperti perhatian, kewaspadaan, dan bukti tercapainya keadaan hipnosis akan meningkatkan nilai individual. Definisi hipnosis menurut KBBIHipnosis : keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali; Hipnotis : membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis; berkenaan dengan hipnosis Definisi hipnosis menurut Kamus modernHipnotisme: Suatu fenomena yang menyebabkan tidur secara buatan, yang mengakibatkan sang korban secara tidak normal dapat terbuka untuk mengikuti saran/sugesti. Subjek hipnosis cenderung untuk didominasi oleh ide-ide dan saran-saran dari yang meng-hipnotis, ketika di induksi dengan sugesti atau sesudahnya. Menurut prinsip- prinsip, hipnotisme sendiri tidak salah, sehingga penggunaannya di dalam kondisi-kondisi tertentu diizinkan. Namun karena hipnotism mencabut sang subjek/pasien dari penggunaan akal budi dan keinginan bebasnya secara penuh, [maka] diperlukan sebuah sebab yang dapat dipertanggungjawabkan untuk memperbolehkan hipnotis ini dipraktikkan. Lagipula, sebab hipnotism meletakkan keinginan subjek/pasien di dalam kuasa dari yang menghipnotis, maka diperlukan tindakan-tindakan pencegahan untuk menjaga kebajikan subjek/pasien, dan untuk melindunginya dan orang lain terhadap bahaya menjadi bersalah karena tindakan-tindakan yang dapat melukai. Untuk alasan-alasan yang genting, seperti untuk menyembuhkan seorang pemabuk atau seseorang dengan kelainan yang kompleks ingin bunuh diri, adalah sah untuk menerapkan hipnotism, asalkan dengan tindakan pencegahan bahwa hal itu diadakan dengan kehadiran seorang saksi yang dapat dipercaya, dengan seorang ahli hipnotis yang sungguh-sungguh kompeten dan jujur/tulus. Izin dari subjek/pasien juga harus ada. Beberapa dokumen dari the Holy See menentukan norma-norma yang harus diikuti di dalam penggunaan hipnotism. (The Holy Office, August 4, 1956; July 26, 1899).Sejarah hipnosisIstilahInduksiHipnotis biasanya dimunculkan dengan teknik Induksi hipnotik. Secara tradisional, keadaan ini diinterpretasikan sebagai sebuah metode untuk membuat subjek berada dalam keadaan ‘hypnotic kerasukan (trance)’. Bagaimanapun para pencetus teori ‘nonstate’ memiliki pandangan yang berbeda, yaitu mempertinggi harapan klien, menegaskan peran mereka, memfokuskan perhatian, dan lain sebagainya. Ada banyak variasi teknik induksi yang berbeda-beda menggunakan hipnotisme. Bagaimanapun, metode yang paling berpengaruh adalah metode ‘fiksasi mata’ (eye-fixation) Braid, yang dikenal juga dengan mana “Braidisme”. Ada banyak variasi pendekatan fiksasi mata yang ada, termasuk induksi yang digunakan pada Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS), pendekatan yang paling banyak digunakan secara luas pad lapangan hipnotisme.
Deskripsi asli Braid terhadap induksinya adalah sebagai berikut: “Ambil objek yang terang (saya biasanya menggunakan tempat lanset saya) antara ibu jari, telunjuk, serta jari tengah tangan kiri, pegang dengan jarak 8 hingga 15 inci dari mata, pada posisi seperti ini, di atas dahi yang dapat menyebabkan tegangan antara mata dan alis, serta memampukan pandangan pasien terfiksasi pada objek tersebut.Pasien harus dapat mengerti bahwa pandangan matanya harus tetap terfiksasi terhadap objek tersebut, dan pikirannya terpusat pada satu objek. Dapat diamati, bagaimana penyesuaian pandangan mata, pertama-tama pupil akan berkontraksi dan kemudian berdilatasi, dan setelah mencapai lama yang maksimal, dapat terlihat gerakan bergelombang, bila jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, diacungkan dan diarahkan dari benda mendekati kedua mata, sehingga objek akan menjauh dari mata, yang sering terjadi, kelopak mata akan tertutup secara tidak sadar dengan gerakan bergetar. Jika tidak terjadi, atau pasien menggerakkan bola matanya, menimbulkan keinginannya untuk memulai kembali, berikan pengertian kepadanya bahwa dia boleh menutup mata kita jari digerakkan lagi mendekati mata, tetapi pandangannya harus tetap terfiksasi, pada posisi yang sama, dan pikirannya terfiksasi pada satu ide yaitu pada benda yang dipegang di atas kedua matanya. Umumnya akan ditemukan, bahwa kelopak mata akan tertutup dengan gerakan bergetar, atau menutup secara spasmodik.” Braid sendiri kemudian menyatakan bahwa teknik induksi hipnotis tidak diperlukan untuk setiap kasus dan kebanyakan peneliti kemudian menemukan bahwa pada umumnya tidak banyak berguna daripada yang diperkirakan sebelumnya terhadap efek sugesti hipnotik. Banyak variasi dan alternatif dari teknik hipnotis asli telah berkembang. Bagaimanapun, sekitar 100 tahun setelah Braid memperkenalkan metode tersebut, peneliti lain masih menyatakan: 9 dari 10 teknik hipnotik yang aman adalah posisi bersandar, relaksasi otot, dan fiksasi pandangan disertai dengan penutupan mata.SugestiKetika James Braid pertama kali mendeskripsikan hipnotisme, dia tidak menggunakan istilah sugesti tetapi dimaksudkan pada tindakan untuk memfokuskan pikiran sadar subjek terhadap satu ide yang dominan. strategi terapi utama Braid melibatkan stimulasi atau mengurangi fungsi fisiologis pada area tubuh yang berbeda. Pada karya berikutnya, bagaimanapun juga, Braid meletakkan dasar bentuk sugesti verbal dan nonverbal, termasuk penggunaan ‘sugesti bangun’ (waking suggestion) dan Hipnotis diri sendiri (self hypnosis). Setelah itu, penekanan hipnotis oleh Hippolyte Bernheim bergeser dari keadaan fisik pada proses psikologis sugesti verbal. konsep Bernheim terhadap sugesti verbal primer pada hipnotis mendominasi subjek selama abad ke-20. Sehingga membuat beberapa pihak menyatakan bahwa ia adalah Bapak Hipnotis Modern. Hipnotisme kontemporer memakai berbagai macam sugesti, termasuk:
Sugesti verbal langsung Sugesti verbal tidak langsung, seperti permintaan atau sindiran, metafora, dan ungkapan kata-kata pihak lain.Sugesti nonverbal dalam bentuk imajinasi mental, nada suara, dan manipulasi fisik. Perbedaannya pada umumnya ada antara sugesti yang diberikan dengan permisif atau dengan cara yang lebih otoriter. Beberapa sugesti hipnotis dimaksudkan untuk memberikan respon langsung, sedangkan lainnya (sugesti pascahipnotik) dimaksudkan untuk memicu respon setelah ada penundaan waktu selama beberapa menit hingga beberapa tahun pada beberapa kasus.Pikiran sadar vs pikiran bawah sadarBeberapa praktisi memahami sugesti sebagai suatu bentuk komunikasi primer langsung pada pikiran sadar subjek, sementara praktisi lain memandang sugesti sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar atau pikiran sadar. Konsep-konsep ini diperkenalkan dalam konsep hipnotisme pada akhir abad 19 oleh sigmund freuddan pierre janet. Perintis hipnotisme periode zaman victoria, termasuk Braid dan Bernheim, tidak menggunakan konsep-konsep ini, tetapi mengakui bahwa sugesti hipnotis diarahkan kepada pikiran sadar subjek. Memang, sebenarnya Braid mendefinisikan hipnotisme sebagaimana berpusat kepada perhatian sadar terhadap suatu ide atau sugesti yang dominan. Pandangan berbeda mengenai sifat dasar pikiran telah menimbulkan berbagai konsep tentang sugesti. Praktisi hipnotis yang mempercayai bahwa respon yang dimediasi terutama oleh pikiran bawah sadar, seperti milton h.erickson, menciptakan berbagai macam kegunaan sugesti tidak langsung seperti metafora atau cerita, yang bermaksud untuk menemukan artinya dari pikiran sadar subjek. Konsep sugesti subliminal juga bergantung terhadap pola pikir. Sebaliknya, praktisi hipnotis yang percaya bahwa respon terhadap sugesti terutama dimediasi oleh pikiran sadar, seperti Theodore Barber dan Nicholas Spanos cenderung menggunakan lebih banyak sugesti dan instruksi verbal secara langsung.
Refleks Ideo-DinamisTeori neuro-psikologis sugestif hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh james braid yang mengadaptasi teori teman dan koleganya, William Carpenter tentang respon ideo motor untuk menjelaskan fenomena hipnotis. Carpenter telah mengamati secara dekat dari pengalaman sehari-hari tentang ide bahwa dalam kondisi tertentu, gerakan otot dapat cukup menghasilkan reflex, atau otomatisasi, kontraksi atau gerakan otot-otot yang terlibat, meskipun dalam derajat yang sangat kecil. Braid menjelaskan teori Carpenter untuk mengamati berbagai respon tubuh, selain gerakan otot, dapat dipengaruhi, contohnya, ide bahwa menghisap lemon secara otomatis dapat merangsang produksi air liur, sebagai respon kelenjar sekretorik. Oleh karena itu Braid mengadopsi istilah ‘ideo-dinamis’ yang berarti ‘kekuatan ide’ untuk menjelaskan berbagai gejala ‘psiko-fisiologis’ tubuh. Braid istilah ‘ide mono dinamis’ untuk merujuk pada teori bahwa hipnotis bekerja dengan memusatkan perhatian pada satu ide untuk memperkuat pada satu ide untuk memperkuat respon reflex ideo-dinamis. Variasi dasar atau teori sugesti ideo dinamis terus memegang pengaruh besar atas teori-teori hipnotsis berikutnya, termasuk Clark L.Hull, Hans Eysenck, dan Ernest Rossi. Perlu dicatat, bahwa pada Psikologi periode Victoria, kata ‘ide’ mencakup setiap representasi mental, contohnya, citra mental, atau ingatan, dan lain sebagainya.
Sugesti Pascahipnotis (post-hypnotic)Diduga sugesti pascahipnotis dapat digunakan untuk mengubah perilaku seseorang setelah dihipnosis. Seorang penulis menyatakan bahwa ‘seseorang bisa bertindak beberapa waktu kemudian berdasarkan satu sugesti yang ditanamkan pada sesi hipnosis’. Seorang hipnoterapis mengatakan kepada salah satu pasiennya yang juga kawannya: “Ketika saya menyentuh jari Anda, Anda akan segera terhipnotis”. Empat belas tahun kemudian, pada sebuah pesta makan malam, ia menyentuh jari temannya tersebut dan kepala temannya segera jatuh terkulai di kursi.Kerentanan Braid membuat perbedaan kasar antara berbagai tahapan hypnosis yang disebut sebagai tahap kesadaran hipnotisme pertama dan ke dua. Kemudian ia menggantikan istilah ini dengan perbedaan antara tahapan ‘subhipnotis’, ‘hipnotis penuh’ dan ‘koma hipnotis’.. Jean-Martin Charcot membuat perbedaan serupa antara tahapan ini dengan nama berjalan saat tidur (somnambulism), kelesuan (lethargy), dan katalepsi. Namun Ambroise-Auguste Liebeault dan Bernheim memperkenalkan skala hipnotis yang lebih dalam, berdasarkan kombinasi tingkah laku, respon fisiologis dan respon subjektif. Sebagian di antaranya adalah akibat sugesti langsung dan sebagian akibat sugesti tidak langsung. Pada dekade pertama abad 20, skala kedalaman klinis digantikan oleh penelitian klinis. Skala yang paling berpengaruh adalah ciptaan Davis-Husband dan Friedlander-Sarben yang dikembangkan pada tahun 1930-an. Andre Weitzenhoffer dan Ernest R.Hilgard mengembangkan Skala Kerentanan Hipnotis Standford pada tahun 1959, yang terdiri dari 12 bagian tes sugesti diikuti dengan skenario hipnotis terstandardisasi induksi fiksasi mata dan kemudian menjadi salah satu pegangan penelitian yang paling banyak direfensikan di bidang hipnotis. Tidak lama setelah itu, pada tahun 1962, Ronald Shor dan Emily Carota Orne mengembangkan skala kelompok yang mirip, disebut Skala Kerentanan Hipnotis Kelompok Harvard (Harvard Group Scale of Hypnotic Susceptibility (HGSHS)). Sedangkan teori yang lebih tua tentang kedalaman skala, mencoba untuk menyimpulkan tingkat ‘kerasukan (trance) hipnotis’ berdasarkan tanda-tanda yang dapat diamati, seperti amnesia spontan, kebanyakan pengukuran skala dari respon yang diamati atau dievaluasi sendiri terhadap tes sugesti spesifik, seperti sugesti langsung kekakuan lengan (katalepsi). Skala Standford, Harvard, dan skala kerentanan lain mengubah angka menjadi penilaian kerentanan seseorang seperti ‘tinggi’, ‘medium’, ‘rendah’. Diperkirakan 80% populasi berskala medium, 10% tinggi, dan 10% rendah. Nilai kemampuan hipnotis biasanya menetap tinggi pada masa hidup seseorang. Penelitan oleh Deirdre Barret menyatakan bahwa ada dua tipe subjek yang rentan yang disebut ‘Pengkhayal’ (Fantasizers) dan ‘Pemisah’ (dissociaters). Skor pengkhayal tinggi pada skala penyerapan sehingga mudah memblok stimulus dunia nyata tanpa hipnotis, sering kali berkhayal, melaporkan teman-teman khayalan pada saat kanak-kanak dan tumbuh dengan orang tua yang menyarankan permainan imajinasi. Pemisah sering memiliki riwayat penyiksaan anak atau trauma lainnya, belajar untuk lari pada kehampaan dan untuk melupakan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Kemampuan mereka untuk berkhayal sering menjadi kosong daripada khayalan kenangan yang samar-samar. Kedua nilai kelompok ini sama-sama tinggi untuk skala formal kerentanan hipnotis.
Perilaku kognitif Di paruh ke dua abad ke dua puluh, ada dua faktor yang memberikan kontribusi bagi pengembangan pendekatan perilaku kognitif Hipnotis.
1. Teori kognitif dan perilaku tentang hakikat Hipnotis (dipengaruhi oleh teori Sarbin dan Barber) menjadi semakin berpengaruh.2. Praktik hipnoterapi dan berbagai bentuk terapi perilaku kognitif tumpang tindih dan saling memengaruhi. Meskipun teori hipnotis perilaku kognitif harus dibedakan dari pendekatan perilaku kognitif untuk hipnoterapi, keduanya memiliki konsep serupa, terminologi, dan asumsi yang telah diinterintegrasikan oleh para peneliti dan klinisi yang berpengaruh seperti Irving Kirsch, Steven Jay Lynn, dan lain-lain.Pada awal terapi kognitif-perilaku pada tahun 1950-an, Hipnotis digunakan oleh para terapis perilaku awal seperti Yusuf Wolpe dan juga oleh para terapis kognitif awal seperti Albert Ellis. Barber, Spanos & Chaves memperkenalkan istilah "perilaku kognitif" untuk menggambarkan teori keadan tidak terhipnotis (nonstate) pada Hypnotism:Imagination & Human Potentialities (1974). Namun, Clark L. Hull telah memperkenalkan psikologi perilaku kembali ke tahun 1933, yang didahului oleh Ivan Pavlov. Bahkan, teori dan praktik awal dari hipnotisme, bahkan teori Braid, mirip dengan teori kognitif-perilaku dalam beberapa hal.
Praktik hipnosisPraktik-praktik hipnotis pada awalnya dikenal sebagai teknik meditasi dari Timur (oriental). Praktik-praktik hipnotis yang dilakukan kini memiliki kesamaan dengan berbagai bentuk meditasi yoga oleh agama hindu dan praktik-praktik spiritual kuno, seperti yang dideskripsikan oleh tulisan Persia kuno tentang berbagai macam ritual agama dan ritual penyembuhan yang dilakukan di Timur.
Dalam tulisannya di "Kekuatan Pikiran di atas Kekuatan Jasmani", walaupun James Braid menentang dalil-dalil kepercayaan pada fenomena ini, namun tulisannya menunjukkan bahwa meditasi dari Timur menghasilkan efek-efek hipotisme dalam kesendirian, tanpa hadirnya seseorang yang menghipnotis, sehingga ia melihatnya sebagai bukti bahwa hipnotisme terdapat dalam praktik-praktik kuno meditasi dan bukan dari teori-teori moderen maupun praktik aliran mesmerisme.Kontroversi hipnotisWalaupun secara umum efek-efek dari hipnosis diakui, namun banyak perbedaan pendapat antara kalangan ilmuan dan klinis tentang bagaimana hipnosis bekerja.Psikologis E.M Thorton (1976) memperluas analogi tentang hubungan antara hipnosis, aliran mesmerisme, dan sihir. Ia menekankan bahwa subjek yang dihipnotis pada dasarnya diminta untuk "menuju kondisi seperti pasien epilepsi ditirukan seperti sebuah parodi". Apabila subjek terlihat seperti kerasukan, maka hal ini diakibatkan karena kondisi kerasukan melibatkan konteks yang mirip secara sosio-kognitif, layaknya seseorang yang menerima peran yang diberikan kepadanya dan merasakan hubungan antara yang meminta dan diminta. Bagaimanapun hipnosis dilakukan, pada dasarnya hipnotisme, aliran mesmerisme, histeria, dan kerasukan setan memiliki dasar yang sama dimana konstruksi sosial di rancang oleh pelaku terapi yang antusias akan hal ini, pelaku pertunjukan (showmen), dan pendeta-pendeta atau pelaku ritual agama pada satu sisi - dan di sisi lain ada orang-orang yang mudah percaya, penuh imajinasi, penuh kesediaan, diikuti dengan kebutuhan emosional yang tinggi akan kemampuan orang lain untuknya.Proses hipnotisproses terjadinya hipnotis syarat hipnosis:1.   klien/subjek (orang yang di hipnosis), harus bersedia, tidak menolak untuk di hipnosis.
2.   menggunakan bahasa yang di mengerti
3.   hipnotist (orang yang menghipnosis) harus percaya diri
Dengan keyakinan induksi hipnosis dapat dijalankan dan induksi itu sendiri ada bermacam-macam.·         Pertama, membawa kesadaran seseorang ke posisi setengah sadar memasuki alam bawah sadar pasien.
·         ke dua, dilakukan pendalaman, tujuanya agar klien lebih rilek, memasuki alam bawah sadarnya lebih dalam lagi, dan membuat kondisi klien sangat fokus.
·         ke tiga, diberikan sugesti yang sesuai tujuan, kalau hipnosis panggung biasanya sugesti yang diberikan itu bersifatentertaintment, tapi kalau dalam hipnosis kesehatan, penyembuhan (hipnoterapi), sugesti yang diberikan bertujuan untuk penyembuhan.
langkah terakhir adalah mengakhiri hipnotis, dan membawa klien ke posisi sadar dengan sugesti tertentu.