Translate
Minggu, 18 Januari 2015
potensi OTAK tengah
Dalam
beberapa sumber, ada yang menyertakan gelombang otak yang lain, yaitu Schumann
Resonance dan juga sensory motor rhythm.
Gelombang
otak yang kedua adalah gelombang beta. Gelombang beta ini mempunyai frekuensi
di atas 12 hertz atau 12 hertz sampai dengan 19 hertz. Gelombang ini muncul
saat kita sedang siaga penuh. Misalnya saja, saat kita bekerja atau sedang
berkomunikasi dengan orang lain. Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok,
yaitu High Beta Waves (frekuansi di atas 19 hertz), Beta Waves (15-18 hertz),
dan Low Beta Waves (12-15 hertz).
Gelombang
otak yang ketiga adalah gelombang delta. Gelombang delta ini mempunyai
frekuensi 1 sampai dengan 4 hertz. Gelombang ini frekuensinya rendah, tetapi
amplitu-donya besar. Gelombang delta juga muncul saat tubuh dan pikiran kita
berada dalam relaksasi. Misalnya saja saat tidur terlelap tanpa mimpi.
Gelombang
otak yang keempat adalah gelombang gamma. Gelombang gamma ini mempunyai
frekuensi 25 sampai dengan 100 hertz. Gelombang ini muncul pada saat tubuh kita
berada dalam kondisi mental yang sangat kuat. Misalnya saja saat tampil di muka
umum, panik, dan ketakutan. Dalam kondisi ini, tubuh mempunyai kesadaran yang
penuh. Beberapa artikel di internet menyebutkan bahwa gelombang gamma terbagi
lagi ke dalam beberapa bagian dan konon gelombang-gelombang tersebut
berhubungan dengan supranatural dan kemampuan yang luar biasa.
Baru-baru
ini ditemukan bahwa temyata di atas gelombang gamma terdapat gelombang lain
yang frekuensinya lebih besar. Gelombang pertama adalah gelombang hypergam-ma.
Gelombang ini mempunyai frekuensi lebih dari 100 hertz. Dan gelombang kedua
adalah gelombang lambda. Gelombang ini mempunyai frekuensi lebih dari 200 hertz.
Bayi
dan anak-anak selalu dalam gelombang tetha dan alpha. Itu sebabnya, anak-anak
mudah sekali belajar dan menerima perkataan perkataan baik/buruk. Gelombang
alpha dan tetha merupakan gelombang pikiran bawah sadar dan dengan gelombang
ini pula, anak-anak mampu berimajinasi tanpa batas.
Hal
ini terjadi karena para penderita gangguan di atas tidak mampu berkonsentrasi
atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Ingat lagi bahwa gelombang
beta muncul saat tubuh berada dalam siaga dan konsentrasi penuh. Akibat inilah,
para ahli akhirnya menemukan terapi penyembuhan penyakit tadi adalah dengan
cara merangsang otak agar menghasilkan getaran SMR tersebut. Hal tersebut
dilakukan dengan teknik neurofeedback.
Manusia
yang mampu menghasilkan gelombang ini konon mempunyai kemampuan supranatural,
seperti Extrasensory Perception (ESP), telepati, Clairvoy-ance (bentuk dari
ESP), dan kemampuan supranatural lainnya. Salah satu contoh manusia yang
otaknya mampu menghasilkan gelombang ini adalah anak indigo (anak yang
menunjukkan perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan
intuisi yang sangat tinggi).
Penemuan
aktivasi otak tengah ini sesungguhnya sangat menarik sekali karena terbukti
dengan memanfaatkan teknologi gelombang otak buatan manusia namun hasilnya
mampu membuat seorang anak "sakti" alias mampu melakukan aktivitas
dengan mata tertutup tanpa harus melakukan ritual yang bersifat mistik
sebagaimana dilakukan oleh orang-orang dewasa yang gemar ilmu supranatural.
Tugas
para ilmuwan sekarang adalah melakukan riset mengapa gelombang otak tengah
(mesencephalic waves) ternyata mampu membuka intuisi super pada anak dengan
menggunakan alat pendeteksi gelombang otak bernama EEG generasi terbaru. Alat
EEG ini dalam penelitian ilmiah terbaru telah berhasil menemukan gelombang otak
tengah. Penemuan ini disebut dengan istilah "New EEG phenomenon".
Nampaknya
memang gelombang otak tengah inilah "radar" baru untuk manusia. Jika
binatang memiliki insting yang tinggi sehingga mengetahui jika ada bencana yg
akan datang, maka manusia dengan kemampuan gelombang radar otak tengah ini pun
akan kemampuan yang sama dapat mengetahui apa yang akan terjadi.
Kemampuan
anak dalam melakukan aktivitas dengan mata tertutup atau Blind Fold Reading
(BFR) di Indonesia masih hal baru. Di Jepang sendiri sebenarnya sudah cukup
lama ditemukan sehingga tidak heran Jepang menjadi bangsa yang maju.
Makoto Shichida adalah ilmuwan jepang yang telah meneliti otak manusia selama
40 tahun lebih. Metodenya tidak dinamakan "aktivasi otak tengah" atau
"midbrain activation" namun bernama "Shichida Method".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar